Peace of Mind
Peace
of Mind
Setiap
aku melewati jalan itu, ada banyak sekali remaja berumur belasan tahun.
Begitulah setiap hari-hari yang aku jalani, aku selalu melibatkan Tuhan, aku
merasa Tuhan menemani setiap waktu-waktu ku.
Karena
selain melalui perasaan untuk berkomunikasi dengan doa, seringkali Tuhan
memakai suatu peristiwa untuk menyampaikan pesannya kepada kita.
Segala
sesuatu di awali dari dalam kepala kita, yaitu pikiran kita. Sesuatu yang kita
katakan akan terwujud dalam kata-kata dan tindakan. Selama delapan belas tahun
ini aku lewati kebanyakan orang yang sukses tau bagaimana memanjakan tubuhnya
dan bukan lidahnya.
“Suatu ketika aku dan
pasanganku mengalami problem yang kita berdua jalani, masih sama seperti
bulan-bulan lalu, mungkin karena sebuah keadaan yang memisahkan kita, jauh dari
kasih ataupun yang lainya. Namun di waktu luang aku hanya perlu duduk berdua,
saling mengkomunikasikan semua perasaan,kebutuhan, dan harapan-harapan terhadap
pasangan ku. Mungkin kami berdua lakukan hanya sekedar makan di tempat romantis
atau pergi berlibur hanya berdua dengan kamera klasiknya di suatu tempat dan
lain-lain, sesuai dengan budget yang kami punya, begitulah kesederhanaan namun
terasa sangat elegan.”
Bicarakan
semuanya pada pasangan terbaik anda namun tetap pada nada yang rendah, Jadikan
dirimu sebagai prioritas untuk mengungkapkan perasaan anda dengan cara penuh
dengan kehangatan, Jadi siapkan telinga anda juga untuk mendengarkan pasangan
anda untuk berbicara.
0 komentar:
Post a Comment