Marry
Marry
 |
| picture by : @teebeetoons |
Bagaimana untuk
mengatakan tidak “Jika seringkali ku
dapati perhatianmu lagi.”
Kau pergi seraya
tak kembali, namun kamu masih mengunci hati yang kau tinggal pergi.
Selamat atas
hidupmu yang baru, mungkin aku yang salah memahami mu.
Kelak kau
menjadi cerita hidupku, melengkapi rasa rindu yang jauh-jauh telah aku tunggu.
Oh Marry...kau
permasyuriku di kisah dongeng ku. Kau fiksi dalam hidupku, kau tak pernah nyata adanya.
Marry, dengarkan
aku...
“AKU tak pernah mengejar sejauh ini selain
dirimu, ataupun aku pernah bersama orang lain selain dirimu, aku tak pernah
berusaha keras mendapatkanya. Sungguh!!!
Kau dengarkan aku Marry...?”
Sekarang sudah
pukul sebelas malam, pejamkan matamu, tentu kita berdua akan terbangun dari
dongeng ini, Marry...
Sekarang ada dua
pilihan dalam hidupku, Sepertimu.
Pergi atau
Melupakan.
Seperti dirimu,
di depan sana ada yang seperti mu, dia menungguku, mungkin aku akan lebih
menyanjungnya dari padamu. Maafkan aku Marry.
Selamat atas pilihanmu
Kapan-kapan
izinkan aku mengunjungi rumahmu, sebagai tamu teman terbaik.
TENTU
Berkenalan baik
lah dengan permasyuriku.
Titik dua
bintang. Kau boleh saja memiliki hatiku dulu, namun tidak dengan jiwaku
sekarang. Aku menyayangimu seperti dirimu menyayangiku.
0 komentar:
Post a Comment